6 Oktober 2012
Bahkan sebelum para penampil dalam J-rock Evolution 2012 Jakarta terlihat
batang hidungnya oleh kami, kami yang berada dalam ruangan konferensi
pers tahu mereka mendekat. Semua itu berkat jeritan para penggemar yang
berjajar memagari koridor dari aula pertunjukan tempat para artis
menunggu giliran dengan ruang konferensi pers. Hari itu, Sabtu 6
Oktober 2012, adalah hari konferensi pers yang menghadirkan ketiga band
yang ikut tur JRE 2012 ke Jakarta. Yang awalnya hanya akan menghadirkan
perwakilan band saja, berubah menjadi seluruh anggota band hadir.
Yang mendapat giliran tanya-jawab pertama adalah band yang paling muda dari segi usia di antara ketiganya, UNiTE.
Paginya ketika baru tiba di Jakarta, mereka terlihat sangat lelah dan
separo sadar saking mengantuknya. Tapi siang hari itu, mereka telah
kembali cerah, lengkap dengan kostum dan make-up mereka. Mereka
masuk berdasarkan urutan duduk: Shiina Mio (gitar), Yukimi (drum), Yui
(vokalis), Haku (bass), dan LiN (gitar). Dengan senyum terkulum dan
sikap yang manis, anggota-anggota UNiTE menjawab pertanyaan demi
pertanyaan dari wartawan. Mulai dari arti nama mereka, sampai mengenai
album kedua mereka yang akan dirilis bulan Desember nanti. Mereka juga
menyatakan rasa senang mereka karena ternyata ada fans yang menjemput
mereka di bandara.
Kelar UNiTE, band paling senior yang hadir, MUCC, gantian
memasuki ruangan. Penyanyi mereka, Tatsuro, sungguh menebarkan karisma
(yang mungkin terbantu juga oleh tinggi badannya). Namun
anggota-anggota yang lain pun tidak kalah mengesankan – mulai dari Miya
(gitar), Satochi (drum), sampai Yukke (bass). MUCC sempat menyinggung
betapa mereka bisa berinteraksi dengan penggemar lewat sarana media
sosial seperti Twitter & Facebook. Dan interaksi yang cukup besar
dengan penggemar Indonesia membuat mereka yakin untuk datang ke negara
yang belum pernah mereka kunjungi ini. Dalam kesempatan ini, pihak Sony Music Indonesia juga mengumumkan bahwa album MUCC yang akan datang, Shangri-La, akan dirilis di Indonesia. Yang hadir di J-rock Evo keesokan harinya bisa melakukan pemesanan dini.
Setelah MUCC, tiba giliran Alice Nine. Meski kalah senior
dari MUCC, merekalah yang rupanya dijadikan magnet utama konser kali
ini. Jangankan penggemar di luar ruangan, kegelisahan yang mendadak
terlihat di kalangan wartawan memperlihatkan betapa band ini adalah yang
paling ditunggu-tunggu oleh wartawan. Maka muncullah Hiroto (gitar),
Nao (drum), Shou (vokalis), Saga (bass), dan Tora (gitar) diiringi
sambutan meriah. Tidak seperti UNiTE yang tampaknya masih sangat
menjaga imej dan MUCC yang lebih cool, sesi wawancara dengan Alice Nine
banyak diiringi gelak tawa karena omongan dan perilaku para anggota band
yang kadang seperti tidak punya rem.
Misalnya, dengan suara separo menjerit karena bersemangat, Nao
bercerita tentang betapa ia berkeliaran di pusat perbelanjaan yang
menempel ke hotel tempat mereka menginap, namun tidak ada yang
mengenali. Juga tentang betapa ia makan banyak namun buru-buru. Dia
mencoba nasi gudick…
Seisi ruangan terdiam.
Nasi gudick?
Ah, rupanya nasi gudeg. Dia juga mencoba nasi goreng dan sate.
Mungkin tanpa disadari, Shou dan Hiroto yang duduk mengapit Nao
menjauhkan tubuh mereka, sepertinya malu karena perilaku Nao yang
sedemikian konyol.
Tawa kembali pecah ketika Saga mengutarakan betapa ia merasa
beruntung datang ke Jakarta, karena kalau di Jepang, ceweknya
tebal-tebal dandanannya (ia menirukan gerak cewek membubuhkan bedak dan eye-shadow ke wajah). Sementara di Jakarta, cewek-ceweknya menampilkan NATURAL BEAUTY. Saking gelinya, Tora mendorong Saga.
Konferensi pers dilanjutkan dengan sesi foto. Pertama-tama giliran
UNiTE. Setelahnya mereka minggir ke kiri untuk memberikan tempat utama
bagi MUCC. MUCC lantas minggir ke kanan, dan dengan santainya menduduki
meja atau kursi yang kebetulan ada di sisi ruangan itu. Yukke bahkan
sempat menduduki Satochi. Setelah sesi foto tunggal Alice Nine, ketiga
band pun lantas berpose bersama-sama. Konferensi pers diakhiri dengan
sesi wawancara grup khusus dengan beberapa media tertentu. Untuk yang
satu ini, silakan menunggu laporannya dirilis oleh media-media terkait
ya.
7 Oktober 2012
Akhirnya tiba juga hari-H pelaksanaan konser J-rock Evolution! Sejak pukul 9 pagi, bahkan sebelum pusat perbelanjaan Gandaria City
dibuka, antrian penggemar, baik yang hendak menukarkan tiket ataupun
yang telah menukar tiket sehari sebelumnya, telah mengular cukup
panjang. Semakin siang, semakin panjang saja kedua antrian itu. Ketika
ada anggota band yang kebetulan lewat di lantai tiga dan terlihat oleh
mereka-mereka yang mengantri di lantai dua, terdengarlah jeritan
nyaring. Di antara penonton, terlihat penggemar MUCC yang datang
jauh-jauh dari Cina demi meet & greet, penggemar UNiTE yang
khusus datang dari Jepang sampai masih seret-seret koper segala, sampai
penggemar-penggemar Alice Nine dari negara-negara tetangga.
Penonton benar-benar tidak sabar menanti dimulainya konser. Ketika
lampu-lampu dimatikan dan intro yang menandakan UNiTE akan segera muncul
terdengar, jeritan penonton semakin menggila. Tanpa basa-basi UNiTE
langsung menggebrak dengan single mereka, Io. UNiTE, meskipun mungkin tergolong yang fanbase-nya
paling kecil malam itu, berhasil memanaskan suasana dan membuat banyak
hadirin jatuh hati. Penonton diajak melompat-lompat dan ber-headbang.
Yui sang vokalis sampai bergulingan di lantai, bahkan melompat turun ke
penonton dan menyemburkan air. Benar-benar gila! Ia juga sempat
memberikan fanservis bersama LiN sang gitaris. Kedua gitaris pun
memamerkan spin gitar melewati punggung. Yang saya senang,
penonton secara umum sangat responsif terhadap UNiTE, meskipun mungkin
mereka baru mendengar-dengar sedikit saja soal band ini. Penampilan
mereka ditutup dengan Starting Over.
Penampil kedua, MUCC, sungguh menunjukkan kelas mereka. Tatsuro yang
tampil bertelanjang kaki betul-betul menguasai panggung dan menyihir
penonton. Yukke tampil atraktif, bahkan berlari-lari ke sana kemari
dengan kontrabasnya. Penonton ketularan energi mereka. Disuruh
melompat-lompat, menari, mengikuti hentakan drum Satochi, mengayunkan
tangan, semua dilakukan dengan rela hati. MUCC juga sangat terkesan
dengan antusiasme penonton, yang begitu semangat mengikuti lagu demi
lagu seperti Ageha, Nirvana, Ame no Orchestra, Arcadia dan lain-lain dimainkan. Tatsuro bahkan berjanji akan kembali lagi dalam one man show MUCC!
Kalau hal itu betul-betul terwujud, saya sungguh menyarankan yang belum
sempat menonton mereka hari itu untuk menghadiri konser mereka
nantinya. Bila Anda menggemari rock, MUCC sungguh bukan band yang pantas Anda lewatkan.
Ngomong-ngomong, sewaktu MUCC dan Alice Nine tampil, UNiTE ikut
menonton loh di belakang kelas festival. Tapi tidak boleh ada yang
mendekati mereka. Yah, namanya mereka juga lagi menikmati pertunjukan
kan. Mereka juga pasti tidak enak bila sampai mengalihkan perhatian
penonton dari yang sedang tampil di panggung.
Setelahnya, belum lagi Alice Nine muncul, sang penampil pamungkas
sudah dipanggil berkali-kali dengan paduan suara oleh penonton. Suara
panggilan itu sungguh menggetarkan Skenoo Hall, tempat
konser dilangsungkan. Tak heran, para personil Alice Nine muncul dengan
wajah sumringah. Dan seperti janji mereka saat konferensi pers, setlist mereka
di Jakarta ini menggabungkan lagu-lagu lama dengan lagu-lagu baru.
Maklum, ini kali pertama mereka berkunjung ke Indonesia, dan mereka
benar-benar sadar betapa para penggemar telah menunggu lama. Penampilan
mereka diiringi koor penonton yang rupa-rupanya sedemikian nyaring
sampai, menurut pengakuan mereka kemudian, mereka kesulitan mendengarkan
suara mereka sendiri. Riuh-rendah jeritan terus terdengar di antara
jeda lagu. Tak heran Shou pun mengeluarkan kata yang rupanya menjadi
‘kata kunci’ bagi para penampil dari Jepang di Indonesia akhir-akhir
ini: “MANTAP!”
Alice Nine pun mengumbar cukup banyak fanservice. Mulai
dari Shou dengan Saga, Tora dengan Hiroto, Tora dengan Nao… Saya rasa
itu juga salah satu indikasi mengenai betapa tersentuhnya mereka oleh
antusiasme penonton. Tak satu pun lagu mereka sepi sambutan, entah itu Hana, RAINBOWS, Fantasy, Tsubasa, sampai Shunkashuuto yang
juga mereka janjikan di konferensi pers. Berulang-ulang ucapan terima
kasih kepada penonton dihaturkan. Bahkan, ketika semua anggota band
telah menghilang ke belakang panggung, Hiroto masih berdiri di panggung,
membungkuk lama sekali kepada penonton. Dan ya, Alice Nine juga
berjanji akan kembali lagi.
Konser bubar diiringi tepuk tangan dan derai air mata penonton yang
demikian terharu. Namun bagi sebagian penonton, acara belum berakhir.
Sebagian mengikuti meet & greet dengan Alice Nine (di mana
Alice Nine memuji sebagian penggemar laki-laki yang penampilannya
memikat mata mereka) dan sebagian lagi dengan MUCC (termasuk para
pemesan dini Shangri-La). Saya kira betapa pengalaman itu
dirasakan dengan sedemikian dahsyat oleh mereka yang berkesempatan ke
M&G bisa digambarkan oleh hal yang saya lihat dengan mata kepala
sendiri: seorang penggemar perempuan, begitu keluar dari ruang M&G
MUCC, kontan membenturkan kepalanya ke tembok! Serius!
Perhelatan J-rock Evo 2012 telah selesai. Tentu kita harapkan ini
bukan satu-satunya. Semoga tahun depan, Jakarta kembali mendapat
kehormatan menjadi tempat pergelaran tur J-rock Evo, dan juga semakin
banyak band Jepang lain yang berkunjung ke Indonesia. Yang bisa kita
lakukan? Hmmm, siap-siap tabungan, jiwa, dan raga deh...
Source : Relawan_kOnser