My Number Six

Sabtu, 02 April 2011

ALICE NINE di J-ROCK INVASION WAWANCARA - 10.01.2008



Pada event J-ROCK INVASION di Cologne, Jerman, JaME mendapatkan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan para personil dari sebuah band ternama, alice nine.

Satu hari sebelum event J-ROCK INVASION di Cologne dimulai, kami bertemu dengan alice nine untuk sebuah interview. Seluruh personil, dengan mengenakan jaket yang tebal, telah menunggu kami di backstage Palladium. Setelah kami memperkenalkan diri, kami memulai interview.

Untuk pertama kalinya kalian tampil di Eropa. Apa yang kalian rasakan mengenai hal ini, apakah kalian merasa sangat bersemangat? Bagaimana ekspektasi kalian?

Shou: ini merupakan kesempatan kedua kami untuk tampil di luar negri dan kami sangat bersemangat. Sejak lama kami sudah menanti kesempatan untuk tampil disini dan melihat wajah-wajah fans kami lebih dekat

Bagaimana kalian pada akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil disini?

Tora: Label kami menawarkannya pada kami dan kami segera menyatakan bahwa kami pasti akan melakukannya


Ini bukanlah pertama kalinya kalian tampil dalam sebuah festival. Bagaimana pendapat kalian tentang susunan band yang akan tampil besok?

Shou: hal yang paling bagus menurut kami adalah band-band yang akan tampil besok memiliki persamaan dengan kami. Menurut kami itu hebat, orang-orang yang menyukai genre semacam kami akan datang besok.

Akankah kalian menggelar konser one-man di Jerman di masa datang?

semua: Pasti (tertawa)!

Seperti apa Jerman di mata kalian, kesan seperti apa yang sudah kalian rasakan sejauh ini?

Tora: Saya sangat menyukai roti disini.
Nao: Saya langsung merasa kerasan disini, rasanya familiar.
Hiroto: Udara disini hampir sama dengan udara di Jepang. Saya langsung merasa nyaman disini.
Saga: Saya suka mobi-mobil dan bangunannya.
Shou: Sejauh ini saya telah melihat sebagian kecil dari Cologne, dan menurut saya kota ini sangat stylish.

Nama band kalian sepertinya memiliki hubungan dengan karya Lewis Carrol Alice in Wonderland,’ dan salah satu dari album kalian pun bertajuk demikian. Apakah yang menghubungkan kalian dengan cerita tersebut, apakah berhubungan dengan konsep band?

Shou: Nama band kami tidak berhubungan dengan cerita tersebut. Secara general kami dipengaruhi oleh pop.

Dan apa makna kata nine’ dalam nama band kalian?

Shou: kami semua sangat menyukai angka tersebut. Angka 9 memiliki pelafalan yang keras dan karena itulah kami menyukainya

Album baru kalian bertitel Alpha, apa makna huruf ini bagi kalian?

Shou: Kami telah menciptakan musik selama tiga tahun, dan dapat dikatakan, Alpha, mewakili permulaan yang baru.

Di periode tiga tahun ini kalian telah bersama dalam band, banyak hal pasti telah terjadi. Hal apa yang mengejutkan bagi kalian?

Tora: Sebenarnya waktu tiga tahun bagi sebuah band tidaklah banyak. Kami merasa senang dapat merilis banyak CD di waktu yang singkat ini, tampil dalam banyak live dan juga tampil di luar negri. Tiga tahun yang hebat.

Fanbase internasional kalian tumbuh dengan cepat di tahun belakangan ini. Apakah kalian menyadari hal ini, dan apa opini kalian mengenai hal itu?

Nao: di homepage kami kalian dapat menulis langsung untuk band, dan kami mendapatkan banyak fanmails dari luar. Terkadang kami merasa bahwa kami mendapatkan lebih banyak email dari luar dari pada dari Jepang sendiri!

Apakah kalian membaca semua fanmail?

Semua: Ya!

Lagu The Last Empire dari single WHITE PRAYER memberikan kesan yang sangat keras, sedangkan akhir-akhir ini kalian sendiri menciptakan beraneka ragam lagu-lagu bernuansa lembut. Apa yang mendasari perubahan ini?

Shou: secara umum mungkin benar, tapi sudahkah kalian mendengarkan album baru kami, Alpha? Album itu juga memiliki lagu-lagu bernuansa keras.

Adakah Negara luar jepang yang ingin kalian singgahi untuk tampil?

Tora: Kami tidak memikirkan suatu Negara tertentu, tapi selama kami memiliki fans disana yang ingin menonton kami, maka kami pasti ingin tampil disana.

Bagaimana cara kalian menulis lagu?

Shou: Ketika salah satu dari kami memiliki sebuah ide, ia akan memberitahu anggota lain tentang idenya, dan bersama-sama, kami membuat lagu berdasarkan ide tersebut.

Selama proses pembuatan itu, apakah kalian mempunyai konsep yang ditargetkan?

Shou: Tidak, sebenarnya kami tidak memilikinya. Kami percaya pada kreativitas kami masing-masing.

Apa alasan kalian untuk memulai bermusik?

Shou: Ada beberapa band yang kami minati dan kami ingin menjadi seperti band tersebut. Begitulah kami mulai bermusik

Sebagai contoh, band apa?

Tora: X Japan.
Nao: (berdiskusi lama) ah.. musik, ya. Sesungguhnya Saya lebih memilih menjadi wine-taster! (semua tertawa) tetapi hal itu tidak berjalan dengan lancar dan yah ketika itu ada kesempatan untuk bergabung dalam band, begitulah terjadinya.
Hiroto: Saya telah mencoba banyak hal dalam hidup saya, dan membuat musik adalah hal yang paling sesuai untuk saya.
Saga: Sama. Saya juga telah mencoba banyak hal, tapi saya paling menyukai musik
Shou: Saya dapat menyampaikan pesan melalui musik.
Dan pesan seperti apakah itu?

Shou: (sangat antusias) yang terpenting adalah kami ingin menyampaikan pesan positif untuk fans kami, yaitu hal-hal yang mengarah pada masa depan.

Tolong beritahu kami sesuatu tentang personil band yang duduk disebelah kalian masing-masing!

Tora: (tentang Nao) Hmm Otaku! (semua tertawa)
Nao: (dalam bahasa Jerman) Aku mencintaimu!
Hiroto: (tentang Saga) Moodmaker! (semua tertawa, karena perkataan Hiroto terdengar 'Nudemaker') seseorang yang membuat mood!
Saga: (tentang Shou) programmer game! (semua tertawa)
Shou: (tentang Tora) gitaris yang hebat!

Akan seperti apa kalian 10 tahun mendatang?

Semua: kami menginginkan tetap bersama dalam alice nine pada saat itu.
Hiroto: saya pasti belum menikah nanti!
semua: bagaimanapun juga kami ingin terus menciptakan musik.

Musik seperti apa yang kalian dengarkan dirumah?

Tora: Metallica, selalu.
Nao: Fall Out Boy!
Hiroto: Nine Inch Nails.
Saga: UNDERWORLD.
Shou: MUSE

JaMe berterimakasih banyak untuk interviewnya!

Penulis : Finja & Laura ; terjemahan : saicamui


Tidak ada komentar:

Posting Komentar